Perintah dasar Mikrotik yang umum digunakan :
1. Perintah
untuk shutdown dan restart router , ketikkan :
[admin@MikroTik]>system shutdown (Untuk shutdown router )
[admin@MikroTik]>system reboot (Untuk restart router )
[admin@MikroTik]>system reset (untuk kembali ke awal settingan /
konfigurasi pabrik).
Dan perlu diperhatikan bahwa perintah –
perintah tersebut harus dilakukan pada direktori admin.
2. Perintah
untuk merubah nama mesin Mikrotik , ketikkan :
[admin@MikroTik]>/system identity
[admin@MikroTik]>system identity > set name=tekaje
Untuk
melihat hasil konfigurasi , ketikkan “print” atau “pr”
Contoh
[admin@MikroTik]system indentity>pr name:”tekaje”
Lalu console
berubah menjadi [admin@tekaje]
3. perintah
kursor kembali ke awal , ketikkan :
[admin@tekaje]>
/
4. Perintah
merubah password mesin MikroTik , ketikkan
[admin@tekaje]>/ password
[admin@tekaje]password>old password (jika
sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)
[admin@tekaje]password>new password
:……(ketikkan password yang baru)
[admin@tekaje]password>retype new password:
……..(masukkan sekali lagi passowrdnya)
Sebagai contoh :
Jika password lama kosong dan password baru ABCD,
maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@tekaje]>/password
[admin@tekaje]password>old password
[admin@tekaje]password>new password ABCD
[admin@tekaje]password>retype new password ABCD
5. Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik]>
Jika
interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned cardnya, seharusnya R (running).
etherned cardnya, seharusnya R (running).
a. Mengganti
nama interface
[admin@Mikrotik] > interface(enter)
[admin@Mikrotik] > interface(enter)
b. Untuk
mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau tersenamanya),maka:
[admin@Mikrotik] interface> set 0 name=Public atau
[admin@Mikrotik] interface> set ether1 name=Public
c. Begitu
juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local atau
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local atau
[admin@Mikrotik] interface> set ether2 name=Local
d. atau
langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
e. Cek lagi
apakah nama interface sudah diganti.
[admin@Mikrotik] > /interface print
[admin@Mikrotik] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R –
running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Local ether 0 0 1500
1 R Public ether 0 0 1500
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Local ether 0 0 1500
1 R Public ether 0 0 1500
6. Perintah
setting IP address pada mesin MikroTik OS :
[admin@tekaje]> ip address
[admin@tekaje]ip address>
Add interface=<nama interface>anddress=
(ketikkan IP
address/subnet mask interface)
Contoh :
Jika nama
interfacenya “lan” dan
IP address
yang dikehendaki : 192.168.0.1 dan
subnet mask
: 255.255.255.0, maka perintahnya
sebagai berikut
[admin@tekaje]>/ ip address
[admin@tekaje]ip address >
Add interface=lan address = 192.168.0.1/24
Ingat Ip addres untuk lan dan publik di beri slas(/)
7 . Perintah Network address Translate (NAT)
pada mesin MikroTik OS
Di gunakan
untuk menyambung kan 2 kelas IP yang berbeda
[admin@tekaje]>/ip firewall nat
[admin@tekaje]ip firewall nat>
add
chain=srcnat out-interface=<etherface yang terhubung dengan
jaringan WAN> scr-address=<network-id
interface yang terhubung dengan LAN / subnet mask interface
LAN> action=masqurade
Contoh :
jika network-id interface LAN :”192.168.0.0” dan
subnet Mask
:”255.255.255.0”.
untuk
interface mesin MikroTik OS yang terhubung ke jaringan WAN : “pubilk”, maka
perintahnya sebagai berikut :
[admin@tekaje] >/ip firewall nat
[admin@tekaje[ ip firewall nat> Add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public
8 . Perintah setting IP Gateway pada mesin
MikroTik OS
[admin@tekaje]>/ip route
[admin@tekaje]ip route >add gateway=”ip gateway”
Contoh
IP gateway dari
ISP : 202.134.1.1, maka perintahnya :
[admin@tekaje]>/ ip route
[admin@tekaje] ip route> add gateway=202.134.1.1
9 . Perintah
setting IP DNS:
[admin@tekaje]/ip dns
[admin@tekaje]ip dns> set servers= “isikan dengan DNS yang di kehendaki”
allow-remote-request=yes
Contoh :
[admin@tekaje]/ip dns
[admin@tekaje]ip dns> set servers= “8.8.8.8 allow-remote-request=yes
Pada Local Area Conection – Internet
Protocol Version 4 Properties
Ip address :
ketikkan sesuai dengan kelas ip addres
lan router
Subnet mask :
ketikkan sesuai dengan ip addres di atas
Default gateway :
di isi dengan ip lan router
Contoh
Ip address : 192.168.0.6
Subnet mask : 255.255.0.0
Default
gateway : 192.168.0.1
DNS : 8.8.8.8
: 8.8.4.4
Dan untuk
mengecek apakah konfigurasinya sudah benar dan terhubung
Buka command
prompt dan ketikkan kan secara berurutan :
Ping “Ip komputer”
Ping “Ip router yang terhubung
dengan komputer/lan/local”
Ping “Ip router yang terhubung dengan
internet/wan/publik “
Ping “Ip gateway yang di gunakan
router”
Ping “dns”
Contoh
Ping 192.168.0.6
Ping 192.168.0.1”
Ping 200.100.50.89
Ping 200.100.50.60
Ping 8.8.8.8
Jika hasil
nya
Reply from ........
Konfigurasi
sudah benar dan terhubung,
Dan sudah
bisa di gunakan untuk internetan
Selamat belajar & berlatih ........
Goog luck ...
0 Komentar